tag:blogger.com,1999:blog-87980050533382903752024-03-13T07:21:57.101-07:00Kursus Mekanik BalapMenerima order mesin balap .Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03138795169355753715noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-8798005053338290375.post-13394248453832202542013-07-05T04:53:00.002-07:002013-07-05T04:53:57.643-07:00Yamaha Jupiter Z : Katup In 28mm Disokong Rasio Ringan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimVww7Hn-QIEuyAJrm8hFyTB5LanpbggelGuIlhqZoSDCqjyyMo1vUpzKISFcVcuvHQz7NzTwHdLSLs36eD9GheGLqsSViQJKkgViBLrgAxh41qi7ky-dcfBvGsc_Gg5nrRUVbQQg4t50/s290/hendri.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimVww7Hn-QIEuyAJrm8hFyTB5LanpbggelGuIlhqZoSDCqjyyMo1vUpzKISFcVcuvHQz7NzTwHdLSLs36eD9GheGLqsSViQJKkgViBLrgAxh41qi7ky-dcfBvGsc_Gg5nrRUVbQQg4t50/s290/hendri.jpeg" /></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px;">Hasil
riset kali ini, kami lebih fokus pada pemakaian katup yang diplot 28 mm
(in) dan 23 mm (ex). Ukuran katup in 28 mm memang ekstrim, khususnya
buat road race. Tapi kami kali ini bercermin pada pemakaian piston 54 mm
Izumi yang memiliki crown lebih tinggi. Menurut kami </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px;"></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px;">angka perbandingan
diameter katup dengan diameter piston itu cukup ideal. Akumulasi
kevakuman yang dihasilkan silinder 54 mm, diyakini lebih kuat
memampatkan gas segar yang bermuara pada Keihin PWK 28 mm.<br /><br />Karbu
yang memiliki desain skep model flat ini memang masuk akal untuk
mensuplai gas segar lebih pekat mengimbangi pemakaian katup berkepala 28
mm. Memang katup berkepala 28 mm terlalu singkat menguras ritme mekanis
karbu, sampai akhirnya komposisi main jet cocok pakai ukuran 140 dan
pilot jet 32. Selain itu intake manifold turut diremer 1,5 mm, sedang
exhaust manifold diremer 2,5 mm. Diteruskan knalpot YY-Pang dengan leher
knalpot 28 mm dan sarangan 32 mm. <br /><br />Kelebihan katup 28 mm, dalam
riset noken as tak terlalu pusing. Pasalnya dengan bermain durasi di
275 derajat (in-ex), power mesin masih bisa dikail singkat untuk
gasingan menengah hingga top speed. Aturannya pegas katup mesti lebih
dulu diganti model engkel (single) produk Jepang, dengan spiral lebih
besar tapi renggang. “Kelebihannya akurasi tekanan balik katupnya lebih
akurat sehingga optimal mencegah terjadinya efek floating,” yakin Budi
yang aktif turut meriset.<br /><br />Sedang gasingan bawahnya tetap, mesti
disokong perbandingan gigi rasio 1 ringan, yakni (35-12). Mulai gigi 2
sengaja dibuat lebih berat (29-16), untuk menunjang keperluan rolling
speed saat melahap u-turn.<br /><br />Khusus gigi rasio racikan buat pasar
senggol, performa di top speed gigi 4 disempurnakan perbandingan ringan
(22-19). Agar tak terlalu molor dan lemah di top speed. “Toh straight
pasar senggol mentok paling 200 meter,” nilai Agus. <br /><br />Sektor
calter kanan dibekali fly wheel 400 gram, dengan diameter 6 cm tapi
tebal, sebagai pendongkrak gasingan menengah. Angka 400 gram, menurut
Agus juga tak terlalu berat, sehingga tetap aman meskipun dipakai engine
brake. Sedang kampas kopling nya dikanibal dari Suzuki FR-80. Untuk itu
jari-jari rumah kopling mesti digerinda ulang. Dan dilanjutkan
pemakaian pegas kopling kompetisi dengan dimensi lebih tinggi 3,5 mm. <br /><br />Perangkat
pengapian mengaplikasi CDI Rextor Extreme dikombinasi dengan casing
magnet Vega dan fulser Satria-F, serta dihantar koil Yamaha YZ-125.
“Komposisi pengapian unggul dalam segi ketahanan, arus pengapian di
gasingan menengah lebih stabil, ”kata Budi. | pid<br /><br /><strong style="background-attachment: -moz-initial; background-clip: -moz-initial; background-color: transparent; background-image: -moz-initial; background-origin: -moz-initial; background-position: -moz-initial initial; background-repeat: -moz-initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: -moz-initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: -moz-initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: -moz-initial; outline-style: -moz-initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">SPESIFIKASI </strong>Piston:
Izumi, CDI : Rextor Extreme, Koil : Yamaha YZ-125, Knalpot : YY-Pang,
Katup : In (28 mm) dan ex (23 mm), Fly wheel: 400 gram, Kampas kopling :
Suzuki FR-80, Pegas katup: Jepang model single</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03138795169355753715noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8798005053338290375.post-69881434149189417072013-07-05T04:38:00.004-07:002013-07-05T04:39:48.154-07:00Tips Korek Mesin<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
Untuk
meningkatkan daya atau power mesin motor standart yang biasa disebut
tune up, perlu diusahakan perubahan-perubahan pada beberapa hal :<br />
1. Meningkatkan / menaikkan perbandingan kompresi.<br />
2. Memperbaiki porting IN maupun EX supaya pemasukan bahan bakar menjadi lancar dan baik.<br />
3. Merubah durasi Noken ass.<br />
4. Mengubah pengapian (apabila dalam perlombaan diperbolehkan).<br />
5. Mengubah rasio dengan Close Rasio.<br />
6. Setting Karburator.</div>
<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
KOMPRESI<br />
Meningkatkan perbandingan kompresi (Compretion Ratio = CR)
adalah cara awal yang ditempuh oleh para mekanik untuk meningkatkan
power mesin.<br />
Namun demikian untuk meningkatkan perbandingan kompresi
perlu diperhatikan beberapa faktor, antara lain bahan bakar yang
digunakan dan kwalitas piston yang digunakan.</div>
<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
CARA MENAIKKAN KOMPRESI :<br />
1. Mengganti piston dengan model racing.<br />
2. Mendekatkan deck clearance.<br />
3. Membubut Head.<br />
4. Mengelas Head.<br />
5. Membubut Blok dan Piston.</div>
<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
CARA MENURUNKAN KOMPRESI :<br />
1. Merimer dome pada head.<br />
2. Memperdalam coakan klep pada piston.<br />
3. Membubut piston.</div>
<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN KOMPRESI TINGGI :<br />
1. Power mesin meningkat.<br />
2. Final gear menjadi berat.<br />
3. Power mesin terasa dari putaran bawah sampai atas.</div>
<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
KERUGIAN MENGGUNAKAN KOMPRESI TINGGI :<br />
1. Mesin menjadi cepat panas .<br />
2. Engine break menjadi besar dan kasar.<br />
3. Apabila perhitungan kompresi tidak tepat, sering terjadi detonasi.<br />
Untuk
mengetahui / menghitung perbandingan kompresi (CR) dari satu mesin,
kita perlu mengetahui dulu volume silinder yang akan dikerjakan.</div>
<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
</div>
<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
CONTOH PADA MESIN JUPITER Z O/S 100 Bore atau D : 52 mm = 5,2 Cm Stroke 54 mm = 5,4 Cm<br />
= 0,785 x 5,22 X 5,42<br />
= 114,62 cc ; 115 cc</div>
<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
CONTOH PADA JUPITER Z OS 100<br />
Volume ruang bakar diukur dengan buret lewat busi adalah 14,55 c<br />
Jadi Volume ruang bakar 14,55 cc - 0,7 cc = 13,85 ( 0,7 cc adalah Volume Ruang Busi )<br />
Cara menentukan berapa cc isi ruang bakar yang harus kita pakai pada perbandingan kompresi yang sudah kita tentukan.<br />
Misalnya kita menginginkan perbandingan kompresi 1 : 14 berapa volume ruang bakarnya ?<br />
Berarti apabila kita menginginkan perbandingan kompresi 1 : 14, isi ruang bakar harus 8,84cc. PORTING<br />
Maksud
dari mengubah porting adalah usaha untuk meningkatkan atau memperbaiki
efisiensi volumetric dengan mengoptimalkan aliran gas ke dalam ruang
bakar.<br />
Ada 3 faktor yang menentukan besarnya tenaga pada sebuah mesin :</div>
<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
1. Efisiensi mesin yaitu seberapa dorongan pada piston yang dihasilkan oleh gaya putaran fly wheel.</div>
<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
2. Efisiensi thermal (panas) yaitu seberapa banyak bahan bakar yang
harus dibakar/ dipanaskan dalam silinder untuk mendorong piston turun
menuju TMB secara efisien.</div>
<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
3. Efisiensi volumetric yaitu membuat saluran / ukuran yang tepat untuk memompa gas secara optimal.<br />
Dalam
modifikasi, Head usahakan agar tidak mendapat hambatan apapun, misalnya
lubang intake dengan lubang manifold atas juga harus sama dengan joint /
karet manifold, usahakan dalam merimer supaya tidak ada ruang yang
menyudut.</div>
<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
Noken Ass<br />
Di
antara komponen pada motor yang paling utama untuk meningkatkan
kecepatan mesin adalah memodifikasi camshaft / cam/ noken as. Noken as
berfungsi mengatur buka / tutup klep yang dibutuhkan untuk mengatur
bahan bakar melewati klep in dan membuang melewati klep ex secara
selaras.</div>
<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
CARA KERJA NOKEN ASS SEBAGAI BERIKUT :<br />
1.
Apabila titik A menyentuh pelatuk, maka katup mulai terangkat dan akan
terbuka penuh setelah mencapai puncak tonjolan ( titik B ).<br />
2. Setelah melewati puncak, katup akan turun kembali dan tertutup rapat setelah titik C.<br />
3. Dari A kemudian naik ke C dan kemudian kembali ke B disebut durasi noken as.<br />
4. Tinggi tonjolan menentukan Lift Max.<br />
5.
Bentuk permukaan profil tonjolan menentukan percepatan penutupan dan
pembukaan katup oleh bentuk permukaan profil tonjolannya.</div>
<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
LIFT MAX<br />
Cara menentukan Lift Max pada motor balap :<br />
Secara
teori untuk motor standart, Lift Max adalah 23% dari diameter klep in.
Kemudian untuk motor balap dengan sirkuit yang tidak begitu panjang,
Lift Max sekitar 29% - 31% dari diameter klep in. Untuk balap dengan
sirkuit panjang, Lift Max dapat dibikin sampai dengan 35% dari diameter
klep.</div>
<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
DURASI<br />
Cara menghitung durasi ada beberapa cara :<br />
1. Durasi dihitung setelah klep mengangkat 1,27mm pada setelan klep 0 (zerro).<br />
2. Durasi dihitung pada saat klep mulai membuka pada setelan klep 0,10 mm.<br />
Untuk mempermudah pembuatan, kita akan menggunakan cara yang ke dua.<br />
Sebelum
kita ingin menentukan angka durasi, harus kita ketahui dulu berapa LC
(lobe center) pada noken as yang akan kita modifikasi.<br />
Untuk
mengetahui LC, kita harus memasang noken as pada mesin dan mengukur
dengan busur derajat yang dipasang pada kruk as sebelah kiri /magnet.<br />
Sebagai contoh : LC PADA JUPITER Z : 103<br />
Kita menginginkan durasi 310 derajat. Berapa derajat in open dan berapa derajat in close ?<br />
Perhitungan Untuk Mencari in close :<br />
310 - 180 - 52 = 78</div>
<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
BERARTI UNTUK LC 103 JIKA KITA MENGINGINKAN DURASI 301 ANGKA DURASINYA ADALAH : IN OPEN 52 SEBELUM TMA IN CLOSE 78 SETELAH TMB<br />
Untuk motor balap durasi idealnya adalah 29 - 33.<br />
Untuk lift max motor balap durasi idealnya adalah :<br />
7,5 mm - 8,3 mm<br />
Keuntungan menggunakan lift tinggi dan durasi besar : - Tenaga mesin menjadi sangat besar - Mesin sangat bagus di putaran atas<br />
Kerugian
menggunakan lift tinggi dan durasi besar : - Pada putaran bawah kurang
bagus - Per klep menjadi tidak awet - Klep floating / melayang apabila
pir klep tidak kuat - Coakan klep pada piston harus dalam</div>
<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
CARA MENGGERINDA NOKEN ASS<br />
- Bagian Base Circle digerinda kurang lebih 18 sampai ketemu lift yang diinginkan<br />
- Kemudian diikuti dengan menggerinda bagian ram untuk menentukan durasi<br />
- Menggerinda bagian flank untuk menentukan lift O/L dan membentuk profil<br />
- Usahakan dalam menggerinda sebuah kem dengan rata dan halus untuk menjaga agar rocker arm tetap awet dan mengurangi floating.</div>
<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
PENGAPIAN<br />
Bagian
pada mesin berfungsi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara yang
di kompresi oleh piston, sebelum piston mencapai TMA.<br />
Sumber arus listrik untuk menghasilkan loncatan api bisa berasal dari spul atau langsung aki.<br />
Sumber
listrik yang dihasilkan langsung dari sepul sering disebut pengapian
AC, dan langsung dari aki sering disebut pengapian DC.<br />
Pengapian AC<br />
Keuntungan menggunakan sistem AC :<br />
- Sistem listrik langsung sesuai dengan putaran mesin.<br />
- Tidak perlu menggunakan aki<br />
Kerugian menggunakan sistem AC :<br />
- Putaran mesin sedikit berkurang, karena gaya magnet yang ada<br />
Pengapian DC<br />
Keuntungan menggunakan sistem DC / Total Lost :<br />
- Tidak perlu menggunakan magnet<br />
- Berat rotor bisa dibuat sesuai keinginan kita (bisa sangat ringan)<br />
Kerugian menggunakan sistem DC / Total Lost :<br />
- Harus sering mengisi ulang (recharging) aki (accu)<br />
- Resiko terjadi aki tekor<br />
Perbedaan
waktu pengapian standart dan yang sering digunakan untuk balap:
Pengapian untuk motor standart • Pada RPM rendah (1.000 – 3.000<br />
RPM) : loncatan api pada 8 - 15 sebelum TMA • Pada RPM tengah tinggi<br />
(4.000 ke atas) :loncatan api pada 25 - 30 sebelum TMA<br />
• Api busi tidak besar dibanding pengapian balap<br />
Pengapian untuk motor balap<br />
• Pada RPM rendah (1.000 – 3.000 RPM) : loncatan api pada 20 - 30<br />
sebelum TMA<br />
• Pada RPM tengah sampai tinggi ( 4.000 ke atas) : loncatan api pada 35<br />
- 42 sebelum TMA<br />
• Api busi besar<br />
Macam macam jenis CDI<br />
1. single map<br />
cdi yang terdiri hanya dengan 1 map/kurve<br />
contoh : cdi bawaan motor, cdi brt dual band<br />
2. multi map<br />
cdi yang terdiri lebih dari 1map / kurve yang dapat kita pilih sendiri dengan beberapa click.<br />
contoh : cdi rextor adjustable, cdi brt smart click<br />
3. cdi programable<br />
cdi yang bisa diatur kurve/ grafik pengapian menurut keinginan kita, yang disesuaikan dengan karakter mesin yang dibutuhkan.<br />
contoh : REXTOR, VORTEX, BRT ….korek mesin motor</div>
<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
</div>
<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
Kontak : 085642040176 , </div>
<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
</div>
<div class="style4" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding: 0px;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span class="style2style5"> </span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03138795169355753715noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8798005053338290375.post-19232940964457920782013-07-05T04:26:00.001-07:002013-07-05T04:26:58.782-07:00Kontak<div align="center" class="style6">
Anda tertarik menjadi seorang mekanik mesin motor balap yang handal dan berkualitas?</div>
<div align="center" class="style6">
Keterangan lebih lanjut tentang kursus modifikasi mesin motor balap silahkan hubungi :</div>
<div align="center" class="style6">
Andreas<br />
HP : 085642040176 </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03138795169355753715noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8798005053338290375.post-82604422360193150432013-07-05T04:24:00.002-07:002013-07-05T04:24:29.476-07:00Order Mesin Balap<div align="center" class="style2 style4">
Apapun kebutuhan mesin balap Anda : Road Race, Grass Track, Drag Bike ?</div>
<div align="center" class="style2 style4">
MJM Techno menerima order / pesanan pembuatan mesin motor untuk balap dengan klasifikasi : <br />
<br />
MP 1 dan MP 2 : Rp. 15.000.000,00 (15 juta rupiah) <br />
<br />
MP 3 dan MP 4 : Rp. 14.000.000,00 (14 juta rupiah) <br />
<br />
MP 5 : Rp. 8.500.000,00 (8,5 juta rupiah) <br />
<br />
MP 5 pahe : Rp. 5.500.000,00 (5,5 juta rupiah)</div>
<div align="center" class="style2 style4">
untuk pemesanan mesin balap, silahkan hubungi :<br />
</div>
<div align="center" class="style5">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial;">085642040176 , 088806011358 , Pin :3259<span style="font-size: x-small;">ED82</span></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03138795169355753715noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8798005053338290375.post-44781320094203114492013-07-05T04:18:00.002-07:002013-07-05T04:18:16.508-07:00Kursus Mekanik Balap<div align="center" class="style2">
Materi : kompresi, heads & porting,
noken as / kem, pengapian ( REXTOR, VORTEX, BRT, dll ), rasio, setting
karburator, setting sirkuit, tips dan trik menghindarkan mesin balap
dari kerusakan ( Tips dan Rahasia Mekanik Jawa).</div>
<div align="center" class="style2">
Komposisi : 30 % teori, 70 % praktek.
Lama kursus : 1 bulan wajib ( Bisa mengulang materi yang kurang paham , tanpa biaya tambahan ) .</div>
<div align="center" class="style7">
Fasilitas :</div>
<div align="center" class="style2">
1. Instruktur berpengalaman : 1 orang untuk 4 peserta (maksimal).</div>
<div align="center" class="style2">
2. Modul pelatihan untuk masing-masing peserta.</div>
<div align="center" class="style2">
3. Mesin motor untuk praktek.</div>
<div align="center" class="style2">
4. Peralatan (kunci-kunci) 1 set / siswa.</div>
<div align="center" class="style2">
5. Sertifikat / piagam dan kaos.</div>
<div align="center" class="style2">
6. Mess gratis.</div>
<div align="center" class="style2">
7. Disediakan mesin bubut.</div>
<div align="center" class="style2">
8. Langsung praktek di bengkel balap
<br />
Biaya kursus : Rp. 3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah).</div>
<div align="center" class="style2">
<br /></div>
<div align="center" class="style2">
kontak : 085642040176</div>
<div align="center" class="style2">
0888060 11358</div>
<div align="center" class="style2">
Pin : 3259ED82</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03138795169355753715noreply@blogger.com0